BONCENG, aplikasi ojol asli Indonesia : bisakah Bonceng bersaing dengan GO-JEK dan Grab?

Assalamu'alaikum, hai teman-teman semua! Apa kabar nih? Semoga teman-teman semua selalu sehat dan bahagia yah. Pada artikel kali ini Bungserrr mau bahas yang lagi anget-angetnya nih yaitu ojek online. Kalian pasti sering banget kan pakai aplikasi ojek online? Aplikasi ojek online yang sudah dikenal banyak masyarakat yaitu GO-JEK dan Grab. Nah, kalian tahu gak si kalau ada aplikasi ojek online asal Indonesia yang baru dirilis bulan September kemarin? Kalau belum tahu, baca artikel dibawah ini yah! Jangan sampai kalian ketinggalan berita!!!

Aplikasi ojek online kini sudah menjadi bagian dari setiap kegiatan yang ada di masyarakat. Munculnya aplikasi ojek online ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Salah satu pihak yang kontra terhadap kemunculan aplikasi ojek online yaitu tukang ojek pangkalan yang merasa eksistensinya akan memudar dengan adanya ojek online. Tapi lama-kelamaan seluruh masyarakat bisa menerima keberadaan ojek online dengan baik. Malah justru tukang ojek pangkalan berbondong-bondong mendaftarkan diri mereka sebagai driver di perusahaan ojek online. Seiring perkembangan dari waktu ke waktu, perusahaan ojek online ini mulai memunculkan inovasi-inovasi yang sangat cemerlang. Tidak hanya memberikan layanan jasa antar-jemput online, aplikasi ojek online juga memberikan layanan pengantaran makanan, pengantaran paket, layanan pijit sampai layanan bersih-bersih rumah pun tersedia di aplikasi ojek online. Hal ini yang membuat apliasi ojek online diterima di masyarakat, karena memudahkan berbagai aktivitas dengan harga yang relatif murah.

Ojek online pertama yang ada di Indonesia yaitu GO-JEK. Meski sudah dirintis dari tahun 2011, eksistensi aplikasi GO-JEK mulai melejit di tahun 2015 ketika peluncuran aplikasinya pada iOS dan Android. Disusul oleh kemunculan aplikasi ojek online Grab yang mulai dirintis dari tahun 2012 yang kemudian bisa menyaingi eksistensi GO-JEK. Kedua aplikasi ojek online ini telah memonopoli dunia perojek online-an. Banyak aplikasi-aplikasi yang berusaha untuk menyaingi kedudukan GO-JEK dan Grab seperti Topjek, Anterin, Ladyjek, Gaspol, Cyberjek dan masih banyak lagi.

Konvoi driver Bonceng
Source : Nusantaratv.com

Baru-baru ini ada satu aplikasi ojek online yang viral di social media karena melakukan konvoi besar-besaran keliling Jakarta di hari sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 2019 dengan menggunakan atribut driver Bonceng. Sekitar 5000 pengemudi Bonceng mengikuti konvoi tersebut. Kegiatan konvoi ini bukanlah program yang digagas oleh perusahaan, tetapi merupakan inisiatif dari para pengemudi Bonceng yang ingin ikut memeriahkan hari sumpah pemuda dan ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat agar tidak melupakan momen bersejarah dan harus gigih dalam berjuang menggapai cita-cita. Alih-alih memperingati hari sumpah pemuda, konvoi ini juga dimanfaatkan oleh para pengemudi Bonceng sebagai ajang promosi. Banyak netizen mengatakan "sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui". Menurut saya, ini merupakan strategi awal yang efektif untuk mempromosikan si Bonceng ini. Karena dengan viral nya berita konvoi pengemudi Bonceng besar besaran di social media akan membuat banyak masyarakat mengetahui aplikasi Bonceng.

Mengenal lebih dekat si Bonceng!

Aplikasi Bonceng
Souce : mastel.id

Bonceng merupakan aplikasi penyedia jasa ojek online asli Indonesia yang baru diresmikan pada tanggal 10 November 2018. Kantor layanan Bonceng terletak di Jl. Letjen M.T Haryono No. 20 Jakarta Timur. CEO Bonceng, Faiz Nouval mengatakan Bonceng akan bisa menyusul kesuksesan senior ojek online yaitu GO-JEK dan Grab. Berbeda dengan GO-JEK dan Grab, ojek online yang satu ini identik dengan warna merah dan putih dengan tagline "Ini dia yang merah putih".

Sampai saat ini, aplikasi Bonceng telah menyediakan beberapa layanan jasa seperti Bonceng motor, Bonceng mobil, Bingkis (layanan pengantaran barang / paket), dan Bungkus (layanan pesan-antar makanan). Perusahaan dibawah naungan PT Swa Nusa Multimedia ini optimis bisa bersaing di dunia perojek online-an dan diterima di masyarakat karena CEO Bonceng mengklaim bahwa mereka memiliki inovasi layanan yang belum ada pada kompetitor terdahulu (GO-JEK dan Grab). Layanan tersebut adalah layanan "Bonceng Bisnis", layanan ini rencananya akan dihubungkan dengan para pedagang pasar yang sudah terdaftar / sudah menjadi mitra penjual di layanan "Bungkus" dan layanan "Bingkis". Selain itu, ada beberapa perbedaan antara Bonceng dengan GO-JEK dan Grab yaitu skema pendapatan mitra Bonceng, sistem tarif yang ditentukan untuk pelanggan, fitur "naik sekarang" dan "naik nanti", dan perbedaan pada media pembayaran. Dalam metode pembayaran, Bonceng bekerjasama dengan LinkAja sebagai dompet digital pada proses pembayaran di aplikasi Bonceng. Dengan adanya aplikasi Bonceng ini saya berharap semoga dapat membantu perekonomian masyarakat dan mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.

Nah, itu dia aplikasi ojek online asli Indonesia yang baru dirilis dan terus berkembang menghasilkan inovasi-inovasi baru. Jika kalian tertarik untuk ngerasain diantar sama pengemudi Bonceng, kalian bisa langsung download aplikasinya dengan Klik disini yah. Kita harus bangga pakai produk Indonesia!